Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 08:06:10【Sehat】482 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar. ANTARA/HO-Pemprov JatengSemarang (ANTARA) -

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka saluran pengaduan atau "hotline" terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut, termasuk jika terjadi kasus keracunan menu MBG.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar, di Semarang, Jumat, mengangakan bahwa masyarakat bisa mengakses saluran pengaduan tersebut melalui nomor 0811-2622-000.
Melalui nomor tersebut masyarakat dapat melapor, bertanya, atau memberikan masukan terkait menu MBG yang diterima siswa, ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita.
Selain "hotline" milik Pemprov Jateng, kata dia, seluruh 35 kabupaten/kota juga memiliki saluran pengaduan serupa.
"Misalnya, Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003," katanya.
Ada pula Hotline MBG Kabupaten Blora di nomor 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di nomor 0852-2615-0966.
Layanan aduan yang masuk ngak hanya soal dugaan keracunan, tapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa ngak sesuai standar.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
Baca juga: Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
Ia memastikan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Dari sisi Dinkes, tentu kami akan mengomunikasikan dulu. SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN," katanya.
Menurut dia, pembukaan "hotline" merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah, mulai dari gubernur hingga bupati/wali kota, untuk mengawal kesuksesan program MBG di Jateng.
Dalam setiap kasus dugaan keracunan menu MBG, kata dia, Dinkes dan pihak terkait selalu turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi untuk menemukan penyebabnya.
Ia mencontohkan kasus dugaan keracunan MBG di salah satu wilayah di Jateng, dari Dinkes Jateng telah berkoordinasi dengan BGN.
"Tindakan dari BGN adalah menutup sementara dapur penyedia makanan. Layanan ke sekolah-sekolah pun harus libur (berhenti sementara, red.) sampai ada keputusan lanjutan," katanya.
Apabila SPPG tersebut ingin kembali beroperasi, kata dia, akan dilakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap kualitas menu MBG yang disajikan.
Yunita mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari orang tua siswa, guru, hingga penyedia makanan untuk terus membangun komunikasi terbuka agar program MBG berjalan sukses.
"Ketika orang tua murid menyampaikan keluhan kepada guru, maka SPPG harus mau mendengar dan menindaklanjutinya. Teruslah berkoordinasi dengan Dinkes terkait kebersihan lingkungan, penjamah makanan, dan sarana pendukung lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Belasan siswa keracunan di Cianjur sudah beraktivitas normal
Baca juga: Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
Suka(5378)
Artikel Terkait
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Ahli sebut faktor
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
- Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Resep Populer
Rekomendasi

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG